Penyuluhan PSKS dan PMKS

Admin SID 17 Maret 2020 10:08:27 WIB

      Semugih (17/03/2020), Pukul 09.00 WIB balai desa Semugih kerawuhan tamu dari Dinas Sosial Yogyakarta beserta Penyuluh Masyarakat yang mengadakan Penyuluhan tentang Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Adapun Narasumber dari Dinas Sosial Yogyakarta beliau Bp. Drs. Kristianto yang menyampaikan materi tentang PSKS dan Wahana Kesejahteraan Keluarga Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM). Visi dan misi WKSBM ini adalah dari masyarakat itu sendiri untuk masyarakat itu sendiri dan untuk kesejahteraan masyarakat yang programnya tidak tercover dari pemerintah. WKSBM lebih luwes dibandingkan organisasi sosial.

Besar keinginan dari Penyuluh Masyarakat dapat terbentuk WKSBM di salah satu padukuhan di desa Semugih.

Berdasar Permensos nomor 8 tahun 2012 , PSKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan , mendukung dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial, antara lain :

Pekerja sosial masyarakat, Lembaga kesejahteraan sosial, Karang taruna, Keluarga pioner, Wahana kesejahteraan sosial.keluarga berbasis masyarakat, Wanita pemimpin kesejahteraan sosial, Pekerja sosial profesional, Taruna siaga bencana (TAGANA), Lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3), Penyulih sosial, Penyukyh sosial masyarakat, Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) , dan Dunia usaha.

Materi yang selanjutnya adalah Penyandang masalag kesejahteraan sosial (PMKS) adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat, yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidakdapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar, diantaranya :

Anak balita terlantar, Anak terlantar, Anak berhadapan hukum, Anak oerlindungan khusus, Anak denagn kedisabilitasan, Anak korban tindak kekerasan, Lanjut usia terlantar, Penyandang disabilitas, Tuna susila, Pengemis, Gelandangan, Pemulung, Kelompok minoritas, bekas warga binaan LP, Korban Napza, Orang dengan HIV/AIDS, Korban bencana alam, Fakir miskin, Bencana sosial, Korban tindak kekerasan, Keluarag bermasalah psikologis, dan perempuan komunitas adat terpencil.

Materi demi materi telah disampaikan dan sampai lah pada pembentukan WKSBM di desa Semugih, yaitu WKSBM Ngrombo Mulyo , padukuhan Ngrombo sebagai pelopor WKSBM di desa Semugih di tahun 2020 ini. Dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:

Pembina:  Bp. Sugiyarto,S.Pd. (Kepala Desa Semugih), Penasehat: Bp. Sukirna (Dukuh Ngrombo),

Pendamping: Ibu Ika (TKSK Kecamatan Rongkop) ;Bp. Suparsa (Kasipel Semugih); dan Ibu Novarita (Pensosmas),  

Ketua 1 : Bp. Wahana, S.Pd. ,

Ketua 2 : Bp. Eko susilo S.Pd. , 

Sekretaris : Ibu Satin dan Ibu Tri martini,

Pendata : Triyono dan Ika wulandari,

Penggalangan Dana : Tugiman, Samin, Mardiyan, Imam suhadi , dan Wakina,

Penyaluran Dana : Sukirna, Waluyo, Satinah, Sunanto, Suhadi, Tusiran,

Pembantu umum : Susiyono dan Surahno.

Acara berakhir pukul 11.00 WIB dan ditutup dengan doa,

 

(Tim SID).

 

 

 

Komentar atas Penyuluhan PSKS dan PMKS

DWI 17 Maret 2020 13:46:07 WIB
Mantab,,, tingkatkan pak agus.... :D

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung