Kalurahan Semugih

               Semugih (26-05-2019), Malam Senin Pahing Pemerintah Desa Semugih bertirakat dalam rangka peringatan Hari Jadi Gunugnkidul yang ke-188. Gunungkidul lahir pada tanggal 27 Mei 1831. Bertempat di pendopo balai desa Semugih, dengan tabuhan gendhing-gendhing jawa yang dimulai 20.00 WIB dengan iringan gendhing "Umbul Dunga" dan gendhing "Dumadine Gunungkidul".

Peringatan tahun ini bertema "SEMPULUR : Tumangkar, Ngrembaka, Lestari". Tema tersebut bermakna seluruh karya besar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk kesejahteraan masyarakat hasilnya dapat dinikmati dan tetap lestari (terus tumangkar, ngrembaka, dan lestari). Acara di mulai dengan sambutan Suripta selaku pembawa acara sekaligus panitia dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Semugih (Sugiyarto,S.Pd.). Pemasangan umbul-umbul podang ngisepsari pun sudah terjajar rapi, sebagai tindak lanjut surat edaran Bupati Gunungkidul untuk memperingati hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-188 dengan tabuhan gamelan dan tidak mengganggu aktivitas dibulan suci Ramadhan ujarnya.

Seluruh keluarga pamong desa, lembaga desa dan tokoh masyarakat pun ikut merayakan dan memperingati hari jadi Kabupaten Gunungkidul tahun 2019 ini. Wujud rasa syukur masyarakat Desa Semugih dituangkan dengan sajian tumpeng dan ikrar do'a yang dipimpin Syaebani. Hadirin tertunduk khidmad dengan pembacaan do'a yang dilanjutkan pembacaan sejarah Kabupaten Gunungkidul oleh Bukhori Ibnu R selaku Sekdes Semugih.

Dilanjutkan karawitan "Sekar Laras" hadirin bersantap hidangan yang telah disediakan. Acara selesai pukul 24.00 WIB.

(ags/red.)