Kalurahan Semugih

Semugih - Kelompok Tani Maju Karangwetan bersama dengan Pemerintah Desa Semugih dan BPP Rongkop menggelar acara yang bertajuk " Panen Raya UPSUS PAJALE " - Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedele, Selasa (26/02/2019) di Bulak Nglopat, Karangwetan, Semugih, Rongkop.

Pemetikan jagung secara simbolis oleh Kepala Desa, Muspika Rongkop, dan Ketua kelompok Tani Maju. Acara tersebut juga di rawuhi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, tak tangung - tanggung Ir.Bambang Wisnu Broto pun juga ikut memetik jagung.

"Panen nya sangat memuaskan" , tandas beliau. 

Hal ini senada dengan ungkapan Wahyudi, " Selain efisiensi lahan, serta mudah perawatan, budidaya tanam Monokultur memang terbukti meningkatkan hasil produksi pertanian ", imbuh beliau saat di wawancarai di lokasi.

Dari data yang kami lansir, produksi jagung dengan pola Monokultur mencapai 10,6 Ton/Hektar dengan luas lahan tanam 36 Hektar , dan untuk produksi jagung dengan pola Tumpangsari mencapai 7,6 Ton/Ha, dengan luas lahan tanam 315 Hektar. Pada musim hujan pertama ini hasil produksi memang meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 7,1 Ton/Hektar. Sedangkan hasil produksi padi Segreng, yang merupakan padi favorit mencapai 5,6 Ton/Ha dengan luas lahan tanam 330 Hektar.

Pada saat temu wicara petani dengan Dinas Pertanian dan Pangan, Muspika Rongkop, serta Pemerintah Desa Semugih, Ir. Bambang Wisnu Broto pun kembali menyatakan kepuasan beliau akan hasil panen jagung di tahun ini saat bertatap muka dengan para petani di Pendopo Balai desa Semugih. Bahkan, Jaka Wardoyo, SH.MM. yang merupakan Camat Rongkop saat ini, juga merasa bangga dengan produksi jagung yang meningkat dari tahun ke tahun, beliau juga menghimbau bagi para petani agar mau menanam kedelai.

" Saya sangat berharap agar bapak - bapak sekalian mau menghidupkan kembali gairah menanam kedelai sebagai salah satu andalan tanaman pangan ", tandas beliau dalam forum tatap muka dengan para petani.

Hal serupa juga di ungkapkan kepala desa Semugih, yang turut mengiyakan penanaman kedelai tersebut, karena memang di rasa sangat kurang, dan bahkan hanya sedikit petani yang menanam kedelai di desa Semugih ini. Dan dalam acara yang singkat inipun, Sugiyarto menutup acara dengan ucapan terima kasih penuh rasa syukur akan hasil panen di tahun ini, serta semangat juga harapan agar pertanian di Semugih semakin maju dan berkembang di masa mendatang.

Sukses selalu untuk Semugih, maju dan berkembang desa ku ..

Selamat berkarya ... !

(ags/red)